ketika cinta itu tulus
meskipun kalah,
kamu tetap menang,
hanya karna kamu bahagia
dapat mencintai seseorang
melebihi kamu mencintai dirimu sendiri,
tapi, ada saatnya,
kamu harus berhenti mencintainya,
bukan karna dia telah menyakitimu,
tapi,
karena kamu menyadari
bahwa akan lebih bahagia,
jika kamu melepasnya……..
ada getar aneh dalam dada
merasuk ke dalam sukma
menyesakkan jiwa
kemana perginya akal sehatku
tanpa pertimbangan ku melangkah maju
kemana larinya harga diriku
tanpa malu ku terus berlalu
aku tak meminta tuk mencintaimu
aku juga tak tahu mengapa bisa begitu?
tak ada yang tau mengapa bisa mencintai
yang ku tahu saat mencintai ku hanya mengandalkan nurani
maaf bila rasa ini mnegganggumu
mungkin kau memang bahagia dengan dirinya
bukan peluk atau cium
bukan hati juga hati atau rasa mu
yang ku mau hanya
izinkan aku mencintaimu
karena ini tulus dari dalam hati
hidup aku jalani sendiri..
melangkah biasa di pagi hari..
tanpa arah yang pasti..
walau hidupku sunyi..
di malam yang penuh mimpi..
tanpa aku sadari..
aku tak ada hati..
untuk mencoba bercinta lagi..
karena hati terus tersakiti..
apakah ini hanya khayalan sunyi..
tanpa arti..
atau hanya ujian hati..
untuk hidup yang lebih baik..
mengapa aku terlahir begini..
tanpa cinta sejati..
yang setia menemani..
aku tahu ini takdir..
tapi adilkah semua ini??
untuk sampah yang terbuang dalam gelap sunyi..
tak ada yang mengatahui..
aku menjerit..
aku memanggil..
memanggil seseorang dalam hati..
dan ialah pengisi jiwa sepi..
ialah cahaya di malam hari..
ialah segalanya di hati..
dan aku berharap kau setia menemani..
10 Maret 2011
You are here: » Home »
Puisi Cinta
» Perasaan cinta
Perasaan cinta
00.35
AnGelo
No comments
0 komentar:
Posting Komentar